Kab. Pasuruan (MTs Negeri 4) - Pusat
Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) kecamatan Wonorejo pada hari ketiga (3)
pelaksanaan masa taaruf siswa madrasah (Matsama) Rabu, (19/7) turut andil
memberikan materi kepada siswa baru yang menjalani program Matsama di MTs
Negeri 4 Pasuruan yang beralamatkan di Wonorejo.
Dengan rasa kerjasamanya
antara madrasah dengan Puskesmas menandakan akan adanya sinergitas dan rasa
peduli Puskesmas dalam hal menyampaikan ilmu kesehatan tentang materi Keamanan Makan yang senantiasa
menjadi asupan setiap hari sebagai makanan bagi siswa selama berada di
madrasah.
“Makanan yang sehat adalah makanan
yang bebas dari segala campuran bahan kimia, sedangkan makanan yang kurang
(tidak) sehat adalah makanan yang sudah tercampur dengan bahan kimia yang
sekiranya dapat melemahkan otak dan pikiran siswa yang dampaknya dapat
mempercepat kematian,” terang Suindriyati salah satu petugas kesehatan dari
Puskesmas Wonorejo yang bertugas sebagai pemateri.
Oleh karenanya, jangan sampai siswa
madrasah yang masih jernih dan mudah untuk berfikir guna menerima ilmu
pengetahuan (materi pelajaran-red) teracuni dengan banyaknya jenis makanan yang
disajikan tiap harinya untuk dikonsumsinoleh mereka.
Untuk lebih memudahkan siswa
mengidentifikasi jenis-jenis makanan yang harus dihindari untuk kelangsungan
kesehatan dan keamanan otak saraf, Suindriyati atau akrab disapa mbak Indri
mengelompokkan jenis makanan yang beresiko. antara lain Saos Tomat yang
menggunakan pewarna Tekstil (Rhodamin B), Pentol dengan menggunakan obat Puli,
Krupuk yang menggunakan obat Puli, Mie Instan dan lain-lain
Disampaikannya materi ini kepada siswa, madrasah
bertujuan agar siswa bisa memilih dan memilah
jenis makan atau jajanan yang baik, sehat dan bergizi. Semua usaha madrasah
tidak lain menjaga kesehatan dan stabilitas fisik anak didiknya karena siswa
adalah menjadi penerus atau aset bangsa yang berharga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar