Rabu, 08 Juli 2020

MENYONGSONG PENDIDIKAN ERA NEW NORMAL MTsN 4 PASURUAN

                    Tanpa kita sadari di era new normal ini membawa perubahan khususnya bagi pendidikan, yang dimana dengan adanya perubahan pendidikan yang mengarah ke hal yang berbeda daripada sebelumnya, sehingga peran guru sangat penting di era ini.

            Dalam keadaan bagaimanapun pendidikan harus tetapmust go onapapun hambatannya termasuk Pandemi Covid 19. Guru harus mampu memberikan inovasi baru kepada peserta didiknya. Sehingga guru yang sekaligus sebagai garda terdepan dalam membentuk masa depan bangsa melalui proses pembelajaran, mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan.  
            Rabu, 9/7 bertempat di aula MTsN 4 Pasuruan, kepala kantor Kemenag Kabupaten Pasuruan H. As’adul Anam memberikan pembinaan dalam upaya “Menyongsong Pendidikan Era New Normal”, dilanjutkan dengan “Penyusunan KTSP Dokumen 1” oleh Nur El Huda Pengawas Madrasah.
“Terima kasih kami sampaikan kepada bapak kepala kantor Kemenag dan pengawas madrasah atas kehadirannya di MTsN 4 Pasuruan, juga kepada seluruh keluarga besar madrasah meskipun dalam kondisi libur semester demi tanggung jawab tugas datang ke madrasah, mudah-mudahan apa yang kita lakukan dicatat sebagai amal ibadah oleh Alloh swt”, tukas Bu Her panggilannya mengawali sambutan.
“Sejak Mas Menteri (panggilan akrab Mendikbud RI) menerbitkan surat edaran tentang Study from Home (SFH) bulan Maret 2020 yang lalu, hampir empat  bulan sudah anak-anak kita belajar dari rumah guna menghindari wabah Covid 19.Banyak orangtua siswa yang sebelumnya menitipkan sebagian besar tanggung jawab pendidikan anaknya kepada guru dan madrasah, kini menerimanya kembali. Mereka banyak yang menyadari dua esensi penting pendidikan yaitu betapa berat tugas guru dan sekolah, serta merekalah yang sebenarnya paling berkepentingan dan bertanggungjawab dalam pendidikan bagi masa depan anak-anaknya. Karena keberhasilan pendidikan itu ada 3 faktor orang tua; lingkungan madrasah dan lingkungan masyarakat”, pungkas bu Her.
Sementara itu kepala Ka Kan Kemenag memaparkan,“Beberapa hal yang perlu dilakukan saat kita menjalani skenario new normal nanti; 1.ASN sebagai duta Covid-19 harus  tetap melakukan physical distancing, membatasi aktivitas di luar rumah tidak bepergian; 2. Pahami pendidikan secara substantif ada proses relaksasi dan diskresi; 3. Kompetensi di Era 4.0 harus berpikir, kolaborasi/koordinasi, Inovasi dan Literasi.

               Disiplin adalah kunci dalam menjalani the new normal. Melibatkan orang tua dalam pembelajaran anak baik lewat daring maupun luring akan sangat efektif dalam menumbuhkan karakter anak. Guru bisa memberikan intruksi atau tugas kepada siswa untuk melakukan kegiatan positif bersama orang tua mereka.Mendesain sedemikian rupa sehingga anak dapat belajar dan bermakna bagi perkembangan karakternya.Tidak sekedar mentransfer ilmu pengetahuan, namun diselipkan dengan memberi latihan atau aktivitas interaksi dengan orang tua dan lingkungan keluarganya.Inilah sebuah hal baru, tatanan hidup baru, New Normal, dalam kehidupan kita saat ini. Para orang tuadan guru harus siap dengan hal ini.Menerima dengan penuh semangat bahwa inilah yang harus dilakukan. Kebiasaan baru di tengah pandemi ini. Tetap melakukan aktivitas yang positif, mengembangkan karakter anak menjadi kebiasaan dan kewajiban.Kita songsong New Normal ini sebagai kebiasaan baru kita, sebagai era baru dalam pendidikan karakter. Kondisi saat ini bukan untuk meratap. Tetapi sebalikya berpikir kritis. Ambil peran kita untuk menjadi orang yang memiliki tanggung jawab”, terangnya.